April 29, 2010

Akibat Buruk Penggunaan Plastik dan Styrofoam


Plastik dan Styrofoam adalah dua benda tidak asing bagi kita. penggunaan kedua barang ini bukanlah sesuatu yang aneh lagi bagi masyarakat kota yang super sibuk dan mementingkan kepraktisan dan memang tak bisa di pungkiri banyak sekali kelebihannya dibanding dengan yang lain, contohnya praktis, tahan panas, tahan lama, tidak gampang bocor, bisa menahan suhu, dll. tapi tau kah kamu kalau penggunaan kedua hal ini dapat merusak lingkungan dan kesehatan kita? Mari kita telaah satu persatu.
Bahaya bagi lingkungan
styrofoam dan plastik tidak bisa di urai oleh alam, oleh karena itu sampah-sampah dari kedua benda tersebut akan selalu ada hingga ratusan tahun mendatang dimana anak cucu kita yang akan menerima ketidak pedulian kita pada hal ini. ada beberapa perusahaan yang mendaur ulang kedua hal ini akan tetapi mereka hanya menghancurkan styrofoam lama dan membuat yang baru dengan bahan itu dan tetap memproduksinya karena memang memproduksi kedua benda ini dapat mendapat keuntungan yang besar, tapi sayangnya tidak baik bagi lingkungan.
limbah dalam pembuatan plastik dan styrofoam sangatlah berbahaya apabila tidak di kelola dengan baik.
Hal itu menyebabkan EPA mengategorikan proses pembuatan styrofoam sebagai penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia. Selain itu, proses pembuatan styrofoam menimbulkan bau yang tak sedap-yang mengganggu pernapasan-dan melepaskan 57 zat berbahaya ke udara.
Bahaya bagi kesehatan
taukah kau bahwa salah dua penyebab kanker adalah plastik dan syrofoam? sudah sering kita dengar banyak negara yang melarang penggunaan plastik dan styrofoam dalam kemasan makanan, namun hal itu masih sulit dijalani karena belum ada alternatif lain yang sama praktisnya dengan plastik dan styrofoam.
kandungan zat-zat berbahaya dalam kedua barang itu apabila dipakai dalam kemasan makanan akan berpindah dengan sendirinya dan tanpa sadar kita makan. dalam plastik
suhu minyak yang tinggi akan menghasilkan kolesterol atau lemak jenuh yang tinggi pula. Belum lagi, kantong kresek ini mengandung DOP serta logam berat Zn (seng) yang biasanya ditambahkan pabrik plastik sebagai bahan stabilizer untuk plastik. dalam syrofoam pun juga begitu.
belum lagi kantong plastik yang berwarna-warni dapat pula membuat tubuh kita makin sakit, karena pewarna yang digunakan tidak aman.

maka dari itu, kurangi penggunaan styrofoam dan plastik dari sekarang, demi anak cucu dan kesehatan kita. kalau bingung gimana cara memulainya, coba lihat poin-poin ini:
  • bawa selalu kantong belanja ketika belanja dimana pun (pasar, mall atau supermarket), selain mengurangi penggunaan plastik, kita bisa juga tampil gaya
  • ketika membeli makanan atau minuman, selalu sedia alat makan dari rumah, memang tidak praktis, tapi demi keselamatan bumi ini
stop globalwarming and say no to drugs (mynt)

April 25, 2010

REAL ACTION FROM GREENTOPIA

Karena kepedulian Greentopia dengan Lingkungan dan efek negatif dari Climate Change, kami melakukan kunjungan ke salah satu tempat penyumbang dampak Climate Change di kawasan Bekasi. Yup, Tempat Pembuangan Akhir Bantar Gebang-lah tujuan awal Greentopia.

Beberapa meter sebelum memasuki kawasan TPA Bantar Gebang banyak truk sampah yang berlalu lalang. Herannya banyak sekali rumah penduduk di depan kawasan ini, padahal aroma busuk sampah sangat menusuk walaupun dari jarak jauh.

1st place: Jembatan Timbang
Disini truk sampah harus melewati jembatan untuk menimbang berat sampah yang telah mereka angkut. Dan nantinya berat sampah akan dikalkulasikan untuk pemerintah Jakarta sebagai ‘upah’ pembuangan sampah mereka.



2nd place: Kantor TPA Bantar Gebang
Sebelum kami memasuki kawasan penimbunan dan lainnya, kami meminta izin terlebih dahulu dengan pengurus TPA. Di sini kita disambut hangat oleh Bapak Batara Erwin Sinaga selaku Manager 2. Beliaupun memberikan berbagai penjelasan mengenai proses penimbunan sampah secara lengkap. Selain itu bapak Batara juga ikut mendukung kelompok Greentopia loh dalam penyelamatan lingkungan. (Thanks ya, Pak!)



3rd Place: Pengolahan Pupuk Kompos
Sampah sampah organik akan diolah di sini sebagai pupuk kompos. Tapi guys, tidak semua sampah organik diolah di sini. Karena ternyata, sampah yang mereka angkut langsung ditumpuk bersamaan tanpa dipisahkan antara sampah organik, nonorganik, dan B3 (waduh?).



4th place: IPAS
IPAS merupakan tempat pengolahan air limbah agar menjadi air yang layak dipakai sehari-hari. Di IPAS ini kita dapat melihat proses dari mulai air limbah yang sangat kotor menjadi air yang bening. Di dalamnya terdapat banyak bak yang dibedakan fungsinya.



5th Place: Tempat Penimbunan
Truk yang sudah melalu jembatan timbang, akan langsung menimbun sampahnya di tempat ini. Di sini kita juga bisa melihat banyak pemulung yang ikut mengangkut sampah plastik dan lainnya dari timbunan sampah. Mereka memang diperbolehkan masuk oleh pihak TPA Bantar Gebang.
















And then, perjalanan kami memang berakhir di Tempat Penimbunan ini. Banyak sekali yang telah kami dapatkan dari Tempat Pembuangan Akhir Bantar Gebang. Thanx a lot buat semua pihak yang sudah membantu perjalanan kami.

FOOD ESTATE


Pemerintah Indonesia memutuskan penebangan 70.000 hektar hutan di Papua untuk dijadikan ladang penanaman sayuran (padi, tebu, jagung, dll). Guys, luas hutan ini jika kita hitung akan sama dengan 10x luas negara Singapura loh!

Alasan pemerintah mencanangkan program ini dikarenakan kebutuhan pangan rakyat Indonesia yang semakin meningkat. Maka, untuk mencegah kenaikan harga dan kebutuhan pangan yang kita impor dari luar negeri, pemerintah melakukan Food Estate seperti yang dilakukan oleh pemerintah Brazil sebelumnya.

Padahal, kebijakan Food Estate ini dapat merusak kestabilan ekosistem dan juga menjadi salah satu faktor penyebab climate change, karena kawasan hutan merupakan pundi-pundi udara dan ekosistem terpenting untuk mengurangi dampak buruk climate change.