Jika kita ditanya apa kabar? tentu kita akan menjawab, "baik-baik saja" jika memang keadaannya baik dan "tidak begitu baik" jika sedang dalam keadaan yang tidak baik. Lalu, bagaimana jika kita bertanya hal tersebut kepada Bumi yang kita pijak ini? Maka bumi pun akan menjawab melalui fenomena-fenomena alam yang telah dan sedang terjadi. Seperti yang sudah kita ketahui bumi memang sedang dilanda isu pemanasan global, ternyata sekarang bukan hanya sekedar isu dan dampaknya pun sedikit-banyak sudah kita rasakan. Maka sayangilah bumi ini layajnya kita menyayangi keluarga dan orang-orang di sekitar kita, tentu kita akan menjaga, membantu dan melindungi mereka agar selalu dalam keadaan baik, begitupun kepada bumi ini kita membutuhkan bumi untuk tempat berpijak maka kita harus bersama-sama menjaganya agar keadaannya tidak semakin buruk.
"Pemanasan Global sudah hampir diambang batas, jika tidak ada tindakan berarti sebelum tahun 2012, maka akan diperkirakan terlambat" - Global Warming Scientist
little things do matter
1. Tidak menancapkan colokan listrik walaupun ketika alat elektronik itu dimatikan berarti menghemat 40-50% biaya listrik yang harus orang tua kita bayarkan tiap bulannya. Dan berarti pula, mengurangi panas yang timbul dari alat elektronik yang berujung pada pemanasan global.
2. Mengurangi penggunaan kantong plastik karena kantong plastik butuh waktu 1000 tahun untuk terurai di TPA (tempat pembuangan akhir). Sekitar 300 juta buah kantong plastik dibuang tiap tahunnya di Indonesia. Belum lagi yang dibuang di sungai belakang rumah dan tempat-tempat yang tidak semestinya.
3. Mengurangi penggunaan kertas. Dari 10kg kertas koran yang siap di jual di loakan itu membutuhkan 1 pohon yang butuh waktu 10 tahun untuk jadi besar. Bayangkan yang terjadi dengan ilegal logging. Berapa banyak pohon tertebang? Bayangkan bagaimana mereka membuat bumi ini makin panas?
4. Mengurangi konsumsi air kemasan. Setiap pembelian 1 liter air mineral di supermarket sama dengan membeli 5 liter air. Karena di pabrik, untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru dicetak, membutuhkan 5 liter air. Kode botol apa yang aman digunakan sebagai botol air? Lihat tanda dibawah botol, cari nomor 2,3 atau 4, selain nomor itu, mereka tidak aman karena sama aja kamu makan plastik.
5. Mengurangi penggunaan tisue. Tisue yang sudah di pakai itu tidak bisa didaur ulang (recycle). Begitu juga karton-karton yang bekas kena minyak, makanan, kue, minuman, itu semua pemborosan, yang mau tidak mau tanahlah yang harus merecycle. Perkiraan orang memakai tisue 6 tissue sehari. 2.200 biji/tahun. Berarti sekitar 44 MILIAR tissue seluruh Indonesia pertahun. Apabila kita menghemat 1 lembar tiap harinya, berarti kita mengurangi sampah kertas sebanyak 7 MILIIAR tissue pertahun.
6. Mengurangi penggunaan struk ATM? Misalnya untuk pengguna BCA bisa ambil uang tanpa struk, atau lebih cerdas lingkungan lagi, transfer lewat Internet banking atau mobile banking. 8 MILIAR kali transaksi di ATM yang mengeluarkan kertas struk tiap tahunnya yang merupakan salah satu sumber sampah terbesar di dunia. Kalau selama setahun orang transaksi tidak pakai struk, itu akan menghemat satu roll besar kertas yang mampu melingkari garis equator sampai 15 kali.tre
(sumber: jelajahunik.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment